Welcome

Selamat Datang Di Imjinasi ku, Semoga Anda dapat Menikmatinya, KEEP ENJOY !!!!!!!

TUKANG TELAT KE LAUT AJE!!!!

Senin, 20 Oktober 2008



@ HIDUPKU DAN SAHABATKU

P

agi itu menunjukan pukul 06:00 pagi, sudah menjadi rutinitas bagiku untuk pergi ke sekolah. Hari itu begitu dingin rasanya membuat aku malas untuk beranjak dari kasur nan empuk dan hangat itu, akhirnya aku terlelap bagaikan terhisap ke dalam dunia mimpi, tak sadar jam dindin telah menunjukan jam 7 kurang 15 menit, akupun berteriak

“astagfilohaladzimm!!!, aku terlambat!!

Sambil berlari dari kamar tidurku, dengan air liur yang sangat harum di pipiku sisa pertempuran tadi malam. Aku langsung memakai seragam tampa mandi dulu, hanya cucimuka dan gosok gigi saja. Aku pun berlari bagaikan tokoh super hero The Flash dalam dunia komik, aku pun cepat-cepat memakai sepatu, dengan sepotong tempe goreng sebagai pengganjal perut sementara dan pamitan pada orang tua, aku pun melanjutkan pengejaranku untuk menuntut ilmu, perjuangan ku masih belum selesai karna aku harus berlari ke halte bus.

Sesampai nya di halte bus, aku menerawang dari kejauhan sesosok wanita cantik yang tergesa-gesa menghampiriku, dengan lantang nya ia memanggilku,

“Ery!, kalem tunguin aku anjrit aku terlambat lagi!”.

Celetuk ku sambil mengejek pada nya,

“agh emang lu mah miss telat, jadi aja aku ketularan telat. Makanya dong jam weker tu pake jangan di rendem di aer aja”.

“cicing maneh, sirik ajah kamumah”,

Sambil menghela nafas panjang karna kecapean.

“oi ni hukuman kita hari ini apa ya?”,

“palingan juga di suru nyapu dan ngepel hall basket”

“ oi ni tu liat dus nya udah dateng!, ayo kita naek!”

Apakah hari ini yang aneh atau aku yang aneh ya?, dalam benak ku aku terus bertanya tanya. Kenapa orang orang di sekitar ku memperhatikan aku dengan aneh nya, sampai sampai ada 2 cw menertawakan aku, sebenarnya apa yang aneh dari aku ya! dalam hati aku berkata. Tak lama aku sadar mengapa mereka menertawakan aku, ternyata tidak aku sadari dari tadi pintu gerbang kandang burung ku terbuka lebar, seketika wajahku berubah warna menjadi merah padam, seperti jambu air yang terinjak. Cepat-cepat aku memperbaiki celana ku, aduh malu rasanya, kalau nyawaku 9 pasti aku langsung melompat dari bis itu. Bani sahabatku hanya bisa tertawa dengan lantangnya.

Sesampainya di sekolah aku pun kembali melanjutkan perjuangan yang sempat tertunda. Di depan pintu gerbang, sesosok peria berbadan besar seperti biasanya sudah menunggu kami, seakan akan tangan nya yang besar dan kekar itu ingin berusaha mencabik-cabik dan mencincang tubuh kami menjadi potongan kecil.

Nama beliau adalah bapak Abas, beliau terkenal dengan badan nya yang kekar, kalo boleh di banding kan sih kayak nya mirip seorang petarung dalam acara gulat bebas profesional. Semua siswa sekolah kami tak ada yang tidak tahu beliau, kenapa tidak karna beliau di anggap mimpi buruk di dalam kehidupan mereka.

Tiba tiba terdengar suara yang sudah tak aneh lagi di kuping kami.

“wooooy maneh teh timana wae atuh, teu nyaho nya maraneh teh, ieu teh geus telat 20 menit”

mungkin kalau di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya adalah:

“wei kalian dari mana aja, ga tau apa kalian ini , kalian itu dah telat 20 menit”.

Kami berdua hanya bisa termenung meratapi nasib kami yang sebentar lagi akan menghadapi hukuman yang akan di berikan pak Abas sang peria perkasa itu. Kami pun di giring ke dalam ruangan gelap nan luas, ruangan itu adalah sebuah gedung serbaguna yang biasa kami pakai untuk berolah raga. Kami pun kebagian hukuman menyapu sekaligus mengepel ruangan yang luas nya minta ampun.

Bani pun hanya bisa geleng-geleng kepala saja, sambil menyapu mulutnya itu tak henti hentinya melontarkan hujatan yang tak enak di dengar.

anjritss, kenapa ini selalu terjadi padaku setiap hari, apakah salahku selama ini aaaku kurang beramal ya”,

aku hanya bisa tersenyum mendengar dumelan nya itu. Tak terasa kami telah menyapu selama 2jam pelajaran,

“agh!!! Akhirnya tugas hukuman ini akhirnya selesai, yuk ah kita istirahat dulu!!”.

Itulah kata yang terlontar setelah menyelesaikan semua hukuman itu, kami pun meninggalkan lapangan yang menjadi tempat penyiksaan kami. Tak kami sangka di luar sana sahabat kami bayu sudah menunggu kami di pintu keluar, dia pun memberi kami sebotol air mineral yang bisa membuat kami segar kembali. Ah rasanya semua saraf yang kelelahan ketika melakukan hukuman, kini kembali segar kembali. Memang kawan kami yang satu ini baik sekali. Walauu[un sebenar nya bayu orang nya menyebalkan, tetapi bagi kami dia adalah sosok sahabat yangdapat melindungi kami dalam keadaan apapun.


dalam hati kami merenung:

kenapa kita telat aja yah????

pertanyaan yang hingga saat ini tak ada jawaban nya.


penjaga sekolah pun melontarkan perkataan yang hingga tak akan pernah kami lupakan, perkataan itu berbunyi "TUKANG TELAT KELAUT AJE" ,begitu katanya!!!. hahhahah kami hanya bisa tertawa.

sabar menunggu lanjutannya yap aku mikir dulu, tapi kalo mikirnya kelamaan kapan lanjutan nya yah????


0 komentar: